Sabtu, 29 September 2012

Mengapa Kita Menangis Saat Memotong Bawang Merah???

Tahukah Kalian???
Saat memotong bawang merah. mata kita akan terasa padih dan kita 'dipaksa' untuk menangis. Mengapa hal itu terjadi?
Di dalam sel bawang merah terdapat senyawa kimia yang mengandung belerang. ketika dipotong, sel-sel bawang merah akan rusak dan senyawa kimia yang mengandung belerang itu akan bereaksi membentuk senyawa belerang yang lebih volatil (mudah menguap), kemudian dibebaskan ke udara.
Senyawa belerang bereaksi dengan air di mata kita membentuk asam sulfat yang menimbulkan rasa terbakar (panas). untuk melindungi mata kita dari asam tersebut, maka akan menghasilkan lebih banyak air mata sehingga kita 'terpaksa' menangis.

Berikut tips memotong bawang merah supaya kita tidak menangis:
  1. Potong bawang merah di dalam air dingin. senyawa belerang yang dibebaskan akan  bereaksi dengan air sehingga tidak sampai ke mata kita.
  2. Masukkan bawang merah ke dalam freezer selama 10 menit sebelum dipotong. Temperatur dingin akan memperlambat reaksi pembentukan senyawa belerang yang volatil.
Sumber: Rahardjo, Sentot Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 3. Solo: Platinum.

Sabtu, 01 September 2012

Hanya Harapan

 [sepucuk puisi, yang tak berisi]

Hanya Harapan
oleh : Amalia Ramdhani Amrah

berharap kau menyapaku pagi ini
sehangat sapaan mentari pagi
selembut belaian angin senja
berharap pesanmu datang pagi ini
melalui aliran darah dan nadi
hingga kuterima di inbox hati
meski hanya sekedar basa basi
atau sekedar Assalamu'alaikum saja
akan kujawab sepenuh hati
dan kusimpan di memori
namun harapan hanyalah harapan
harapan yang lenyap bersama mimpi
tak mampu lagi aku menggapai
karena ternyata kau tak mau peduli

*ARA*

Yang Kukenal, Yang Kau Tahu

 [sepucuk puisi, yang tak berisi]

Yang Kukenal, Yang Kau Tahu
Oleh : Amalia Ramdhanie

Kau tak tahu siapa aku
Aku pun tak tahu siapa kamu
Apa kau ingin tahu?
Kalau aku tak ingin tahu..
Aku mengenalmu
Tapi aku tak terlalu mengenalmu
Kau pun mengenalku
Dan kau tak terlalu mengenalku
Aku hanya sekedar mengenalmu
Kau hanya sedikit mengenalku
Kau dan Aku hanya sebatas kenalan
Dan tak ingin lagi saling berkenalan
Karena kau telah mengenalku
Dan aku pun telah mengenalmu
Meski hanya sedikit, sekedar dan sebatas
Ya.. hanya sebatas nama
Aku tahu namamu
Tapi ku tak tahu nama kakekmu
Dan kau pun tahu namaku
Tapi kau tak tahu nama nenekku
Yang aku tahu..
Yang kau tahu...
Adalah Kau dan aku..
Kita, sama-sama anak cucu Adam...!!!

#toeennnggg
By : Amalia Ramdhani Amrah [Ramdhanie]

Cari Blog Ini

Powered By Blogger