Sabtu, 01 September 2012

Hanya Harapan

 [sepucuk puisi, yang tak berisi]

Hanya Harapan
oleh : Amalia Ramdhani Amrah

berharap kau menyapaku pagi ini
sehangat sapaan mentari pagi
selembut belaian angin senja
berharap pesanmu datang pagi ini
melalui aliran darah dan nadi
hingga kuterima di inbox hati
meski hanya sekedar basa basi
atau sekedar Assalamu'alaikum saja
akan kujawab sepenuh hati
dan kusimpan di memori
namun harapan hanyalah harapan
harapan yang lenyap bersama mimpi
tak mampu lagi aku menggapai
karena ternyata kau tak mau peduli

*ARA*

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Powered By Blogger