Minggu, 28 April 2013

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN AMPUTASI


ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
AMPUTASI

OLEH
KELOMPOK 8
Al Mutmainnah
Amalia Ramdhani Amrah
Eka Kumalasari
Mi’raj Nurmansada
Muh. Naharuddin

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
PRODI KEPERAWATAN PAREPARE
TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
Footner (1992), mengemukakan 60% amputasi dilakukan pada klien dengan usia diatas 60 tahun dan umumnya akibat iskemia (kematian jaringan) atau akibat penyakit vascular perifer progresif (sering sebagai gejala sisa diabetes militus), gangren, trauma, (cedera,remuk dan luka bakar) dan tumor gamas. Dari semua penyebab tadi penyakit vascular parifer merupakan penyebab yang tertinggi amputasi pada ekstremitas bawah.
Kehilangan ekstremitas atas memberikan masalah yang berbeda bagi pasien dari pada kehilangan ekstremitas bawah karena ekstremitas atas mempunyai fungsi yang sangat spesialistis. Amputasi dapat dianggap sebagai jenis pembedahan rekonstruksi drastis dan digunakan untuk menghilangkan gejala, memperbaiki fungsi dan menyelamatkan atau memperbaiki kwalitas hidup pasien.
Bila tim perawat kesehatan mampu berkomunikasi dengan gaya positif maka pasien akan lebih mampu menyesuaikan diri terhadap amputasi dan berpartisipasi aktif dalam rencana rehabilitasi. Karena kehilangan ektremitas memerlukan penyesuaian besar. Presepsi pasien mengenai amputasi harus di pahami oleh tim perawat kesehatan. Pasien harus menyesuaikan diri dengan adanya perubahan citra diri permanen, yang harus diselaraskan sedemikian rupa sehingga tidak akan menimbulkan harga diri rendah pada pasien akibat perubahan citra tubuh.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM IMMUNITAS HIV / AIDS



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
AIDS dapat diartikan sebagai sindrom dengan gejala penyakit infeksi opotunistik/ kanker tertentu akibat penurunan system kekebalan tubuh oleh infeksi HIV.
Jumlah orang yang terinfeksi HIV AIDS di Indonesia belum dapat dipastikan. Terdapat dua pendapat yaitu pendapat  yang mengemukakan infeksi HIV di Indonesia sudah mengkhawatirkan dan mereka memperkirakan sudah lebih dari beribu orang yang terinfeksi HIV. Pendapat lain yang lebih optimis beranggapan infeksi di Indonesia berjalan lambat.

B.       Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah yaitu :
1.         Jelaskan Defenisi dan Etiologi HIV / AIDS ?
2.         Jelaskan Manifestasi Klinis dan Patofisiologi HIV / AIDS ?
3.         Jelaskan Penatalaksanaan dan Komplikasi HIV / AIDS ?
4.         Jelaskan Konsep Asuhan Keperawatan pada Klien HIV / AIDS ?

C.      Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan kami menyusun makalah ini yaitu :
1.      Menjelaskan Defenisi dan Etiologi HIV / AIDS.
2.      Menjelaskan Manifestasi Klinis dan Patofisiologi HIV / AIDS.
3.      Menjelaskan Penatalaksanaan dan Komplikasi HIV / AIDS.
4.      Menjelaskan Konsep Asuhan Keperawatan pada Klien HIV / AIDS.

D.      Manfaat Hasil Penulisan
Adapun harapan kami dengan adanya hasil penulisan makalah ini mudah-mudahan bisa berguna sebagai berikut :
1.         Bahan pelajaran bagi Mahasiswa Poltekes Makassar.
2.         Bahan bacaan di perpustakaan Poltekes Makassar.
3.         Pengalaman berharga bagi penyusun.
4.         Sebagai bahan masukan bagi Mahasiswa yang ingin lebih memahami materi tentang Asuhan Keperawatan HIV / AIDS.

Minggu, 17 Februari 2013

"Misteri Matematika Dalam Kehidupan"

belajar matematika mebosankan?? akh gak juga kok. malah banyak hikmah tentang kehidupan yang bisa kita dapat dari matematika.. yap aku jadi ingat guruku pernah bertanya seperti ini:

1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?

2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?


mau tahu hikmah dari pertanyaan itu? yuk simak jawabannya di bawah ini!!


Mengapa Cincin Pernikahan Berada Di Jari Manis ?


Ini bukan mitos but miracle, coba ikuti langkah-langkah berikut :

1. Gabungkan ke dua telapak tangan kita, kemudian jari tengah ditekuk ke dalam.

2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

3. Permainan dimulai.
5 pasang jari tetapi akan ada hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.

4. Cobalah membuka IBU JARI kita.
Ibu jari mewakili ORANG TUA.
Ibu jari bisa dibuka karena orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5. Tutup kembali ibu jari kita.
Kemudian buka jari TELUNJUK kita.
Jari telunjuk mewakili KAKAK & ADIK.
Mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk kita.
Lalu buka jari KELINGKING.
Jari kelingking ini mewakili ANAK aNAK.
Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

7. Selanjutnya, tutup jari kelingking kita.
Dan cobalah buka JARI MANIS kita, tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita.
Pasti kita akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka

Mengapa ?
Karena jari manis mewakili SUAMI ISTRI.
Selama hidup, kita dan pasangan kita akan bersama selalu.

~Oleh Karena itu Selama Masih Ada Waktu, Jangan Sia-Siakan dan Jangan Sakiti Pasangan Kita. Berusahalah Untuk Membahagiakan Pasangan Kita, Baik dalam Suka Maupun Duka~

Salam...


Sumber :
www.4FashionLovers.com

Sabtu, 02 Februari 2013

Model Konsep Keperawatan



MAKALAH
MODEL
KONSEP KEPERAWATAN

  

OLEH
KELOMPOK 1



POLITEKNIK  KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
PRODI KEPERAWATAN PAREPARE
TAHUN AKADEMIK 2011/2012



Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kami penjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Konsep Keperawatan” dalam waktu yang relstif singkat.
Makalah ini kami susun sedemikian rupa untuk memberikan informasi maupun gambaran umum mengenai model konsep dan teori keperawatan menurut pandangan beberapa ahli.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini untuk masa yang akan datang. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman atau pihak yang telah mendukung kami dalam penyusunan makalah ini, mulai dari persiapan, penyusunanm, hingga selesainya pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi kita semua. Wassalam.
Parepare, November 2011


Penyusun



PEMBAHASAN
PENGERTIAN:
Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori itu sendiri merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah konsep yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh

Contoh Leaflet Tetanus Toxoid [PROMKES]





Teknik Perekaman EKG

Teknik Rekaman EKG

Tujuan: Untuk mengetahui adanya:
1. Kelainan irama jantung / gangguan hantaran
    2. kelainan miokard:
- iscaemic
- infark
3. Pengaruh obat jantung
      gangguan elektrolit, perikarditis dan pembesaran jantung

Persiapan Alat
1.       Mesin EKG yang dilengkapi 3 kabel sebagai berikut:
Ø  kabel untuk listrik
Ø  kabel untuk bumi
Ø  kabel untuk penderita yang terdiri dari 6 kabel yang diberi tanda atau warna
2.      Alat elektrode yaitu:
o    Elektrode ekstremitas yang dilihat dengan ban khusus
o    Elektrode dada dilengkapi balon penghisap
3.       Jelly : untuk penghantar listrik
4.      Kertas EKG
5.      Kertas tissue : untuk membersihkan jelly


Persiapan Penderita

Cari Blog Ini

Powered By Blogger